Tiba-tiba muncul hidup! Ali Shamkhani, penasihat Ali Khameni sebelumnya Dinyatakan tewas oleh Israel

Tiba-tiba muncul hidup! Ali Shamkhani, penasihat Ali Khameni sebelumnya Dinyatakan tewas oleh Israel

#NaufalLawyer - www.NaufalLawyer.com - Muhammad Naufal Taftazani, S.H.



Operasi "Singa Bangkit": Israel Hancurkan Situs Nuklir & Tewaskan Elit Militer Iran

Pada 13 Juni 2025, Israel meluncurkan **Operasi Singa Bangkit** – serangan udara terbesar terhadap Iran sejak Perang Iran-Irak (1980-1988). Sasaran utama meliputi fasilitas nuklir di Natanz, Khondab, dan Khorramabad, termasuk reaktor air berat Arak. Serangan ini juga menewaskan Komandan IRGC Hossein Salami, Kepala Staf Militer Mohammad Bagheri, dan ilmuwan nuklir Fereydoon Abbasi. Menurut organisasi HRAANA, 639 warga sipil Iran tewas, sementara 24 warga Israel menjadi korban serangan balasan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut operasi ini sebagai "tindakan mendesak" untuk melumpuhkan kapasitas nuklir Iran (Al Jazeera, Reuters, 14/6/2025).  


---


Misteri "Kebangkitan" Ali Shamkhani: Intelijen Israel Dihantam Disinformasi?

Israel mengklaim berhasil menewaskan Ali Shamkhani – Penasihat Kunci Ayatullah Khamenei – dalam serangan 13 Juni di Tehran. Namun pada 20 Juni, media resmi Iran membantah klaim tersebut. Dalam pesan dari rumah sakit, Shamkhani menyatakan: *"Aku hidup dan siap berkorban. Kemenangan milik Iran!"* (CNN, 20/6/2025). Pola serupa pernah terjadi saat Iran membatalkan laporan kematian Jenderal Mohammad Bagheri. Analis intelijen Barat menduga ini strategi disinformasi Tehran untuk mengelabui target operasi Israel – kegagalan Mossad mengonfirmasi kematian Shamkhani menjadi bukti kerentanan jaringan mata-mata Israel (BBC, 21/6/2025).  


---


Eskalasi & Balasan: Rudal vs Drone di Medan Perang Modern

Iran membalas dengan meluncurkan rudal balistik Sejjil-2 ke pangkalan militer Israel di Nevatim dan Hatzerim. Serangan ini menghancurkan rumah keluarga Arab-Israel di Tamra, menewaskan 4 warga sipil termasuk 2 anak. Sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil mencegat 80% serangan, sementara Iran mengaktifkan pertahanan udara ketat di Bushehr menyusul ancaman lanjutan (The Jerusalem Post, 18/6/2025). Dampak global meluas: 7 negara termasuk Inggris dan Australia menutup kedubes di Tehran, sedangkan India dan China mengevakuasi ratusan mahasiswa melalui darat (Reuters, 19/6/2025).  


---


Geopolitik Memanas: Ancaman "Malapetaka" dan Permainan Diplomasi

Presiden AS Donald Trump dikabarkan meninjau rencana serangan ke fasilitas nuklir bawah tanah Fordow, namun menunda eksekusi dengan syarat Iran menghentikan pengayaan uranium 60%. Wakil Menlu Iran Saeed Khatibzadeh memperingatkan: *"Intervensi AS akan memicu malapetaka regional."* Sementara itu, percakapan rahasia antara utusan AS Steve Witkoff dan Menlu Iran Abbas Araghchi berupaya merintis gencatan senjata (Financial Times, 20/6/2025).  


Sumber terverifikasi: Al Jazeera, Reuters, CNN, BBC, The Jerusalem Post, IAEA.

Komentar