5 Tahun Mengabdi, Tiba-Tiba Dituduh Mencuri Cincin Bos: Kisah Pilu Pekerja yang Diperlakukan Tak Adil

5 Tahun Mengabdi, Tiba-Tiba Dituduh Mencuri Cincin Bos: Kisah Pilu Pekerja yang Diperlakukan Tak Adil

#NaufalLawyer – www.NaufalLawyer.com – Muhammad Naufal Taftazani, S.H.






Banyuwangi, 03 November 2025. Kasus dugaan pencurian yang dituduhkan dilakukan oleh seorang pekerja rumah tangga bernama Revi Mariska menjadi sorotan publik. Setelah lima tahun bekerja setia di rumah majikannya, ia tiba-tiba dituduh mencuri cincin milik sang bos. Peristiwa ini terjadi pada 13 September 2025, di rumah majikannya yang juga menjadi tempat ia bekerja.

Awal Tuduhan

Menurut kesaksian Revi dalam wawancara bersama Muhammad Naufal Taftazani, S.H. (Naufal Lawyer), tuduhan bermula saat cincin milik majikannya dilaporkan hilang. Hari itu, Revi bekerja seperti biasa: membersihkan rumah pada pagi hari dan membantu di pabrik milik majikannya setelah zuhur.
“Saya dipanggil, diperiksa, semua badan atas diperiksa, tapi tidak ditemukan apa-apa. Saya tidak mencuri,” tegas Revi dalam wawancara tersebut. Ia juga menuturkan bahwa pada saat kejadian, dirinya tidak pernah sendirian di kamar tempat cincin itu disimpan, karena ada bos perempuan dan cucu bos di ruangan yang sama.

Intimidasi dan Tekanan

Seakan tidak cukup, Revi mengaku mendapatkan intimidasi satu bulan kemudian, tepatnya pada 13 Oktober 2025. Ia dan suaminya dipanggil ke rumah majikan dan dihadapkan dengan tiga orang dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tidak mereka kenal.
“Mereka tanya, ngambil apa nggak. Saya bilang nggak. Tapi mereka tetap maksa saya ngaku,” ucap Revi sambil menahan emosi.
Bahkan, pada keesokan harinya (14 Oktober), ia mengaku kembali didatangi oleh majikan bersama dua orang LSM yang sama, menambah tekanan psikis bagi dirinya dan keluarga.

Reaksi Pihak Hukum

Pengacara Muhammad Naufal Taftazani, S.H., yang mendampingi Revi, menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti secara hukum. “Kita akan klarifikasi laporan dan membuktikan kebenaran. Hukum tidak akan menghukum orang yang benar,” ujarnya. Ia juga menyebutkan adanya dugaan intimidasi dan perundungan yang akan dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dampak Sosial dan Moral

Revi mengaku sangat terpukul dengan tuduhan itu. “Saya malu sama tetangga, sama orang tua. Padahal saya tidak mencuri,” katanya lirih. Setelah peristiwa itu, ia dan suaminya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan di pabrik tempat mereka bekerja.

Kasus ini membuka kembali diskusi publik tentang perlindungan terhadap pekerja kecil, khususnya pekerja rumah tangga dan buruh pabrik yang rentan menghadapi tuduhan tanpa bukti. Melalui pendampingan hukum, Revi berharap namanya dapat dipulihkan dan keadilan bisa ditegakkan.

[ Naufal Lawyer ]

Video Wawancara : 


Komentar